Resume Pertemuan Keduapuluhempat_"Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS"

Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI

Resume Ke : 24

Gelombang : 21

Tanggal : 26 November 2021

Tema : Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS

Narasumber : Imron Rosidi

Bismillahirrahmanirrahim …

Hari ini tanggal 26 November 2021 Pelatihan Group Menulis Gelombang 21 memasuki pertemuan keduapuluh empat dari tiga puluh pertemuan. Tema yang akan dibahas malam ini sangat menarik yaitu tentang “Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS” dengan narasumber yang akan menyampaikannya yaitu Bapak Imron Rosidi ditemani moderator yang baik Bapak Dail Ma’ruf. Sebelum memulai materi saya ingin mengucapkan Selamat Hari Guru untuk semua guru yang ada di Group Belajar Menulis Gelombang 21 dan seluruh guru yang ada dari Sabang sampai Merauke. Semoga dengan perayaan hari guru yang bertepatan dengan HUT PGRI ke 76 semua guru semakin jaya dan bisa terus mengabdi dengan tulus untuk mendidik generasi muda menjadi generasi emas yang berkarakter, beradab dan berilmu, Aamiin.

A. Biodata Singkat Narasumber

Tak kenal maka tak sayang narasumber malam ini adalah Bapak Dr Imron Rosidi M.Pd lahir di Surabaya, 10 Juni 1966. Tahun 1988 menyelesaikan studi di IKIP Surabaya D3. Tahun 1994 menyelesaikan studi S1 di IKIP Malang. Tahun 1998 melanjutkan studi S2 dan tahun 2003 melanjutkan studi S3 di Universitas Negeri Malang. Beliau adalah seorang kepala sekolah di SMA 1 Bangil dan sebagai salah satu tim penilai angka kredit pusat untuk kenaikan pangkat IV c sampai IV e dan Ketua tim penilai angka kredit di Provinsi Jawa Timur. Salah satu karya buku yang dihasilkan beliau adalah “Menulis Karya Ilmiah” dan “Menulis, Siapa Takut?”. Bapak Imron juga menulis buku – buku pelajaran SMP dan SMA, artikel dan jurnal ilmiah. Untuk biodata lengkap beliau dapat dilihat di http://guru-umarbakri.blogspot.com

B. Apa Unsur PKB

Didalam kenaikan pangkat ada tiga poin PKB yang akan diambil penilaiannya antara lain :

1) Pengembangan diri

Ada dua jenis pengembangan diri yaitu MGMP atau KKG dan diklat fungsional

2) Publikasi ilmiah

Ada sepuluh jenis publikasi ilmiah antara lain :

Sumber : Bapak Imron Rosidi

3) Karya inovatif

Ada empat jenis karya ilmiah berdasarkan Permenpan No. PER/16/M.PAN-RB/11/2009 antara lain :

Sumber : Bapak Imron Rosidi

Yang termasuk buku publikasi ilmiah adalah buku hasil penelitian, buku pelajaran, buku pengayaan dan buku pedoman guru dan yang termasuk buku karya inovatif adalah buku kumpulan puisi, buku kumpulan cerpen dan buku novel.

Sumber : Bapak Imron Rosidi

C. Syarat Unsur PKB Kenaikan Pangkat

Unsur PKB untuk kenaikan pangkat pengembangan diri wajib dipenuhi untuk golongan III b sampai IV e. Sedangkan untuk publikasi ilmiah dari III b sampai III d bebas karya publikasi ilmiah dan karya inovatif sesuai dengan buku IV. Sedangkan dari golongan III d ke IV a wajib melakukan penelitian minimal satu dan kriteria 50% karya inovatif. Untuk gambaran jelas dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Sumber : Buku IV

D. Syarat Buku PI Dinilai

Syarat buku publikasi ilmiah yang kan dinilai adalah :

a) Buku hasil penelitian yang akan dinilai adalah mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku

b) Buku pelajaran yang akan dinilai adalah buku dengan ISBN lengkap misalnya buku kelas 1 SD – 3 SD, buku kelas 4 SD – 6 SD, kelas VII SMP – IX SMP dan kelas X SMA – XII SMA

c) Buku pengayaan yang akan dinilai adalah buku – buku terjemahan, modul dan diktat

Karya terjemahan memiliki angka kredit 1

Modul dan diktat memiliki angka kredit 0,5

Buku pendidikan memiliki angka kredit 1,5

d) Buku pedoman guru memiliki angka kredit 1,5

Sumber : Bapak Imron Rosidi

E. Syarat Buku KI Dinilai

Sumber : Bapak Imron Rosidi

F. Angka Kredit PI

Sumber : Bapak Imron Rosidi

G. Bagaimana Mengubah Laporan Penelitian Menjadi Buku ISBN

Sumber : Bapak Imron Rosidi

Materi malam ini yang disampaikan Bapak Imron sangat jelas dan terperinci. Beliau mengatakan syarat untuk kenaikan pangkat dari golongan III b sampai III d bisa membuat bebas publikasi ilmiah maupun karya inovatif sesuai dengan buku 4. Sedangkan untuk golongan III d ke IV a wajib harus membuat minimal satu laporan penelitian, hal ini berarti saya yang ingin mengajukan penilaian ke jenjang IV a harus membuat minimal satu buah penelitian tindakan kelas. Bapak Imron mengatakan buku solo yang ber ISBN akan mendapat angka kredit 3.

Buku antologi bisa dinilai jika antologi puisi minimal 20 puisi dan tidak boleh lebih dari empat penulis, jika antologi cerpen minimal satu penulis menulis 5 cerpen dan tidak boleh lebih dari empat penulis. Buku kumpulan puisi dan cerpen termasuk karya inovatif. Masih ingat dulu waktu kenaikan pangkat ke III c tahun 2016 saya membuat penelitian tindakan kelas karena kurang paham tentang syarat penilaian angka kredit publikasi ilmiah, minimnya pengetahuan saya dulu menganggap jika kenaikan pangkat dari III c wajib membuat publikasi ilmiah penelitian tindakan kelas.

Tapi seiringnya waktu akhirnya saya memahami jika publikasi ilmiah itu bukan hanya sekedar penelitian tindakan kelas tetapi juga bisa membuat modul dan best practise. Hal ini saya buktikan pada tahun 2021 pada saat kenaikan pangkat ke golongan III d. Malam ini ilmu saya insya Allah tentang angka kredit semakin bertambah dari penyampaian Bapak Rosidi, semoga buku solo yang akan saya buat dari kumpulan resume pelatihan Group Menulis Gelombang 21 mendapat angka kredit 3 ditambah dengan membuat penelitian tindakan kelas angka kredit 4. Harapan saya insya Allah dua tahun kedepan saya bisa naik pangkat ke golongan IV a, Aamiin.

Penutup materi malam ini Bapak Imron berpesan “LAKUKAN KENAIKAN PANGKAT DENGAN JUJUR. GAJI KITA BERDASARKAN SK KITA, BUKAN KERJA KITA. KALO GAJI DARI CARA TIDAK JUJUR MAKA GAJINYA TIDAK HALAL”

“Naik kelas itu memang sulit, tapi dengan terus belajar maka akan terasa lebih mudah”

Pangkalpinang, 26 November 2021

Pengikut

Jumat, 26 November 2021