Menjadi
Penulis Penerbit Mayor
Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume Ke : 23
Gelombang :
21
Tanggal :
24 November 2021
Tema :
Menjadi Penulis Penerbit Mayor
Narasumber : Joko
Irawan Mumpuni
Bismillahirrahmanirrahim
…
Malam ini sungguh melelahkan, kantuk melanda hebat diriku. Seharian beraktivitas membuat tubuh memberontak minta jatah buat istirahat. Apa daya kewajiban menulis resume sudah menunggu untuk ditunaikan. Malam ini memasuki pertemuan kedua puluh tiga dari tiga puluh pertemuan yang harus diikuti semua peserta Group Belajar Menulis Gelombang 21.
Memulai dengan basmalah semoga kegiatan pelatihan malam ini dapat diikuti dengan baik yang mengangkat tema “Menjadi Penulis Penerbit Mayor” oleh narasumber bapak Joko Irawan Mumpuni yang sudah semangat untuk memulai materi walaupun jam belum menunjukkan pukul 19.00 WIB. Moderatornya juga Mr Bams tidak kalah semangat dengan narsumber malam ini. Semoga semua peserta BM malam ini juga kecipratan semangat dari dua bapak hebat ini. Tanpa basa basi lagi kita kupas materi ini dimulai dari biodata singkat narasumber.
A.
Biodata Singkat Narasumber
Narasumber malam ini
adalah Bapak Joko Irawan Mumpuni. Beliau adalah direktur penerbitan di Penerbit
Andi, ketua I IKAPI DIY, seorang penulis buku bersertifikat BNSP dan Asesor
BNSP. Berikut profil singkat beliau yang ditampilkan dalam flyer.
Sumber :
Bapak Joko Irawan Mumpuni
B.
Mengapa Belum Menulis
Memulai materi Bapak
Joko menampilkan gambar tentang Mengapa nggak segera menulis ? Semua peserta group
belajar menulis gelombang 21 disuruh menunjukkan posisi peserta ada di tangga
nomor berapa terkait dengan tulis menulis buku ?
Membaca tangga tersebut sepertinya saya berada di tangga I’ll Try To Do It hehehe…masih jauh untuk menaiki tangga teratas. Tapi insya Allah setidaknya saya sudah memiliki kemauan untuk belajar menulis dari mengikuti Group BM ini.
C.
Kapan Mulai Menulis dan Apa Buku yang
Ditulis
Seseorang yang sudah memiliki kemauan untuk menulis akan memasuki tahap selanjutnya yaitu kapan mulai menulis dan buku apa yang akan ditulis. Bapak Joko memperingatkan penulis pemula untuk jangan asal jadi dalam menulis karena naskah buku yang tidak menarik akan ditolak oleh penerbit mayor. Penerbit mayor adalah sebuah perusahaan besar yang sangat memperhatikan naskah buku yang akan diterbitkan. Berikut adalah gambar besar penerbitan industri buku.
Waduh rumit sekali ternyata dunia penerbitan buku itu, saking rumitnya akhirnya disederhanakan menjadi empat tahapan utama 4 pihak utama yaitu Penerbit, Penyalur, Pembaca dan Penulis.
Sumber :
Bapak Joko Irawan Mumpuni
D.
Bagaimana Proses Naskah Menjadi Buku
Berikut ditampilkan bagaimana
proses buku dimulai dari naskah buku sehingga sampai ke tangan pembaca. Proses
ini hanya harus dipahami oleh penerbit, jadi sebagai penulis hanya sekedar tahu
informasi saja, tanpa harus memikirkan prosesnya.
Sumber :
Bapak Joko Irawan Mumpuni
E.
Apa yang Penulis Peroleh di Penerbit
Mayor
Ada empat hal yang akan diperoleh
oleh penulis jika naskah bukunya diterbitkan di penerbit mayor antara lain :
1)
Kepuasaan
Buku sebagai karya monumental yang
akan dikenang sepanjang masa oleh anak cucu akan memberikan kepuasan batin yang
tidak ternilai
2)
Reputasi
Buku sebagai karya yang sudah terpublikasi
di toko buku akan meningkatkan reputasi penulisnya. Terbitnya buku dan dipajang
di toko buku terkenal akan membuat penulis menjadi dikenali oleh bnayk orang.
3)
Karir
Adanya kebutuhan peningkatan status
jabatan dan peluang karir di institusi atau perusahaan.
4)
Uang
Royalti, diskon pembelian langsung
dan seminar / mengajar akan diterima penulis buku secara langsung.
F.
Apa Proses Kreatif Penulisan Buku
Penulis sebelum membuat naskah buku harus memperhatikan tema apa yang menarik untuk dibuat dengan memperhatikan pasaran apa yang saat ini disukai dan diminati oleh pembaca. Keinginan pembaca menjadi salah satu syarat untuk menulis buku sehingga buku yang ditulis akan laku di pasaran.
Sumber :
Bapak Joko Irawan Mumpuni
G.
Apa Kriteria Naskah Diterima Penerbit
Penerbit memiliki kriteria untuk
memutuskan apakah suatu naskah akan diterima dan diterbitkan dengan memperhatikan
komposisi persentase bobot penilaian sebagai berikut :
1)
Sumber :
Bapak Joko Irawan Mumpuni
H.
Syarat Naskah Diterima Penerbit
Sebuah naskah akan
diterima oleh penerbit apabila memperhatikan tema – tema dibawah ini : tema tak
populer penulis populer, tema dan penulis populer, tema dan penulis tak populer
dan tema populer penulis populer. Salah satu cara untuk menentukan apakah nama
penulis nya punya nilai jual atau tidak biasanya penerbit akan cek CV dari
penulis tersebut kemudian mengkonfirmasi dengan data Google Cendekia, akun
sosmednya berapa followernya, berapa jumlah pertemannanya, berapa jumlah
subscribernya.
Sumber :
Bapak Joko Irawan Mumpuni
Mencari tema – tema tulisan yang popular atau sedang ngetrend diburu oleh para calon pembaca dapat diuji dengan Google Trend seperti contoh berikut ini dengan tema “Guru Penggerak”. Saya memilih tema ini karena sekolah yang saya ampu termasuk salah satu guru penggerak di Kepualaun Bangka Belitung. Dilihat dari grafik dapat dilihat minat tentang tema guru penggerak sangat diminati saat ini.
Sumber : Google
Trends Guru Penggerak
I.
Bagaimana Oplah Cetak Buku
Penulis sering bertanya ”berapa oplah cetak buku tersebut”? jawabnya adalah tergantung dari apakah tema buku itu memiliki daur hidup yang panjang atau pendek, apakah tema buku tersebut memiliki pasar yang lebar? Yang paling besar oplahnya (jumlah eksemplar dicetak) adalah bila memiliki tema dengan daur hidup panjang serta memiliki pasar yang luas, sehingga bisa digambarkan dengan kwadran seperti ini :
Sumber :
Bapak Joko Irawan Mumpuni
J.
Apa Format Buku Yang Sering Dibeli
Kini
format konten buku tema buku sudah harus menyesuikan dengan perkembangan
pemasaran yang baru yaitu Marketing 5.0. Pembaca akan lebih menyukai pembelian
secara online daripada di toko buku. Pergeseran pembaca ini akan mempengaruhi tema
– tema apa saja yang diminati dan laku.
Sumber :
Bapak Joko Irawan Mumpuni
Sumber :
Bapak Joko Irawan Mumpuni
Sungguh berat materi
malam ini untuk dipahami, maklum saya hanya seorang penulis bukan penerbit. Peserta
gelombang 21 malam ini sangat antusias mengikuti materi yang diberikan Bapak
Joko, hal ini terbukti ada lima belas peserta yang mengajukan pertanyaan. Narasumber
memaparkan materi dengan cukup lengkap dan sistematis. Dunia penerbitan
ternyata sangat rumit, jadi tidak salah jikalau ingin naskah buku diterbitkan
di penerbit mayor banyak syarat dan proses yang harus dilalui. Saran Bapak Joko
jika ingin naskah buku diterbitkan di penerbit Andi secara cepat adalah dengan
mengikuti program tantangan menulis buku dalam dua minggu yang dimentori dan
didampingi dengan Prof Dr Eko Indrajit.
Mantap say..
BalasHapusTOP, keren abis bun
BalasHapusSuka...sistematis, keren.
BalasHapusresume yang keren dan lengkap...semangat bunda 💪😁
BalasHapus