Pemasaran
Buku
Judul : Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Resume Ke : 21
Gelombang :
21
Tanggal :
19 November 2021
Tema :
Pemasaran Buku
Narasumber : Agus
Subardana, M.M
Bismillahirrahmanirrahim
…
Sejenak baru saja mau merebahkan tubuh untuk istirahat setelah seharian beraktivitas yang sangat memeras tenaga dan pikiran, saya buka whatsaap Group Belajar Menulis Gelombang 21 sudah ada flyer ditampilkan untuk malam ini. Perkiraan tadinya pelatihan akan dimulai sehabis isya tetapi moderator Ms. Phia sudah akan memulai materi hari ini karena narasumber memiliki aktivitas lain sehingga harus memajukan jadwal belajar.
Narasumber malam ini yang akan memberikan materi dengan tema “Pemasaran Buku” adalah Bapak Agus Subardana, M.M dan ditemani moderator yang cantik dan
aktif yang menguasai banyak bahasa asing seperti bahasa Inggris, Jerman, dan
Spanyol bernama Ms. Phia. Pertemuan malam ini seperti biasa akan dibagi menjadi
empat bagian yaitu pembukaan, pemaparan materi, diskusi dan penutup. Tanpa basa
– basi lagi mari kita simak materi malam ini dengan semangat dan ikhlas.
A.
Biodata Singkat Narasumber
Narasumber malam ini
adalah Bapak Agus Subardana, M.M lahir di Yogyakarta, 11 September 1973. Beliau
adalah seorang direktur bagian pemasaran sebuah buku di penerbit Andi yang
merupakan salah satu penerbit Mayor. Beliau sudah berkecimpung di penerbit Andi
selama 17 tahun, bukan waktu yang sebentar. Pendidikan Bapak Agus adalah tamatan
S1 di Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan S2 di Universitas Satya Negara
Jakarta bidang Pemasaran, maka tak salah jika sekarang beliau dipercaya untuk
menjadi direktur penerbit Andi. Selain bertugas di bagian pemasaran Bapak Andi
sangat aktif sebagai moderator dari berbagai event. Untuk profil lengkap beliau
dapat dilihat di
https://omjaylabs.files.wordpress.com/2020/04/cv-singkat-pak-agus-subardana.pdf
B.
Pengertian Buku
Buku
adalah jendela ilmu pengetahuan. Didalam sebuah buku kita bisa mendapatkan
berbagai sumber ilmu pengetahuan, sarana dalam proses pembelajaran dan sarana
penyampaian berbagai informasi. Sejak dalam buaian ibu, dari bayi, anak hingga dewasa
sudah dikenalkan dengan berbagai macam buku baik itu buku cerita bergambar maupun
buku pengetahuan dengan berbagai penerbit.
Permerintah
telah menggalakkan program literasi membaca sejak beberapa tahun kebelakang sehingga
semua generasi muda diharapkan mempunyai minat membaca yang tinggi terutama
anak usia sekolah. Indonesia memiliki budaya membaca yang sangat rendah oleh
karena itu pemerintah menghimbau untuk semua anak untuk rajin membaca bukan
hanya buku fiksi tetapi juga buku non fiksi. Dukungan pemerintah terhadap
budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku,
menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan
buku.
C.
Selayang Pandang Penerbit Andi
Penerbit Andi sudah
menggeluti dunia penerbitan selama 40 tahun dan sudah menerbitkan buku sebanyak
20 judul buku yang dikelompokkan menjadi 32 kategori buku. Penerbit Andi
termasuk salah satu penerbit yang mempunyai 32 kategori buku seperti buku anak,
buku bisnis, novel, buku pertanian, buku pengembangan diri, buku teks perguruan
tinggi, buku perternakan dan buku perikanan.
D.
Bagaiamana Cara Memasarkan Buku
Dampak pandemi covid-19
yang dimulai pada bulan maret tahun lalu membuat lumpuhnya berbagai sektor
usaha salah satunya usaha penerbitan buku. Toko buku yang ada di seluruh kota
mengalami kemunduran omset penjual buku, untuk menyikapi hal itu beberapa
penerbit memerlukan perubahan dalam strategi pemasaran buku.
Strategi pemasaran buku
yang dilakukan adalah :
1) Strategi Pemasaran buku serangan udara (Online)
- Menyebarkan informasi produk secara masif
kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan
konsumen yang sudah ada sehingga kesetiaan konsumen terjaga
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi
pasar lagi lesu
- Menaikan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk
dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen
sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku (yang kurang minat
beli, menjadikan tertarik beli ), persepsi dan pendapat konsumen
2)
Strategi
Pemasaran buku melalui serangan darat (Offline)
Kita
tentunya punya komunitas masing – masing sesuai dengan kapasitas kita untuk
membentuk komunitas dan relasi, maka gunakanlah jaringan komunitas kita untuk
sarana promosi dan penjualan buku. Penjualan lewat komunitas akan lebih
efektive dan efisien sehingga tingkat keberhasilan nya lebih tinggi penjualan
buku yang kita tawarkan. Kuncinya kita harus proaktive komunikasi dan interaksi
dengan komunitas serta dapat menjaga integritas pribadi kita.
Dua strategi pemasaran
melalui serangan darat (Offline) adalah :
a)
Strategi Promosi di toko buku Modern antara
lain :
- Menguasai display buku, supaya tampilan buku
dapat terlihat dan menonjol
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan Bedah Buku, Talkshow dan potongan harga pada buku tertentu atau periode tertentu
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM)
Sumber :
Display di Toko Buku
b) Strategi Pemasaran dengan Directselling
Pemasaran Buku melalui Directselling
ini kita petakan berdasarkan jenis katagori buku yang kita terbitkan. Jenis katagori
buku penjualan lewat Directselling ini kita bagi menjadi beberapa target
pasar yaitu :
- Buku
Pendidikan (Buku mata pelajaran Utama dan buku pendamping untuk jenjang TK, SD,
SMP, SMA, SMK)
-
Buku
Teks Perguruan Tinggi untuk semua mata kuliah
-
Buku
Referensi untuk jenjang TK, SD, SMP, SMA-SMK , Perguruan Tinggi dan umum
Dengan pemetaan jenis
kategori tersebut diatas maka sebagai Industri Penerbitan Buku melakukan
terobosan pemasaran dengan menempatkan tenaga penjual (Sales) .
Tugas Tenaga Penjual/
sales tersebut kita beri tanggungjawab target sesuai maping areanya masing –
masing yang bertugas :
- Kunjungan
langsung ke tiap sekolah untuk temui Kepala Sekolah, bagian Kurikulum, Biro Umum
- Kunjungan
langsung ke setiap Kampus / Perguruan Tinggi untuk temui Dosen, tiap Kaprodi,
tiap Dekan, ke LPPM dan sampai ke para Rektor
- Kunjungan
langsung ke setiap Perpustakaan sekolah, Perpustakaan Kampus, Perpustaan Daerah
Untuk bisa memasarkan
buku terutama selama pandemi ini banyak strategi yang dapat dilakukan intinya
harus konsisten dan pantang menyerah. Tenaga pemasaran buku sangat berjasa
menyebarkan karya – karya buku ke pelosok lapisan untuk menebar ilmu
pengetahuan. Buku adalah gudang ilmu dimana jika dibaca maka akan banyak
pengetahuan dan wawasan yang dapat kita peroleh. Perjuangan seorang penulis
layak disandingkan dengan pahlawan yang akan dikenang karena karya – karyanya. Penulis
tidak memerlukan senjata karena senjata mereka adalah pena. Mari menulis terus
semoga semua tulisan kita semua dapat diterbitkan di penerbit Andi, Aamiin.
Sosis solo daging
sapi,
Selesai mandi
siap berjoget,
Buku solo
dibungkus rapi,
Penerbit Andi
menjadi target.
Pangkalpinang, 19
November 2021
Aamiin
BalasHapusBagus pantun e say...
BalasHapusAaa mantap tulisannya, dibumbui pantun ciamik abis bun
BalasHapusLanjutt soloo yuk
BalasHapusMantap....suka bacanya.
BalasHapusMantap dan ayo tambah semangat yah
BalasHapusWaah terdapat sumber laim tidak sekedar dari pemateri
BalasHapusSunguuh lengkap 👍